SK Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT RI Resmi Ditandatangani
Bertempat di Kantor Pusat BNPT RI, 7 Juni 2024 Surat Keputusan (SK) Nomor 71 Tahun 2024 BNPT mengenai Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa resmi ditandatangani oleh Sekretaris Utama (SESTAMA) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, Ak., M.M., CA. SK ini menetapkan struktur tim yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut.
Dalam SK tersebut, Ir. Dedi Yudianto, MBA ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana dan Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Hoky) sebagai Wakil Ketua Pelaksana I. Tim ini dibentuk untuk memastikan pelaksanaan kompetisi berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya dalam meningkatkan keterampilan jurnalistik di kalangan mahasiswa.
Adapun struktur lengkap tim pelaksana adalah sebagai berikut:
1. Pengarah: Bangbang Surono, Ak., M.M., CA. (SESTAMA BNPT)
2. Penasihat: Mayjen TNI Roedy Widodo (Deputi I BNPT)
3. Penanggung Jawab: Iwan Dwi Susanto, S.E., M.Ak. (Plt. Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas)
4. Ketua Pelaksana: Ir. Dedi Yudianto, MBA
5. Wakil Ketua Pelaksana I: Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Hoky)
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Kepala Bidang
9. Anggota
Bangbang Surono, dalam kapasitasnya sebagai Pengarah, menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari upaya BNPT untuk mendorong mahasiswa agar lebih kritis dan peka terhadap isu-isu kebangsaan melalui karya jurnalistik yang berkualitas. “Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik mereka serta menyumbangkan pemikiran yang konstruktif bagi bangsa,” ujarnya.
Dengan penunjukan tim pelaksana yang kompeten, diharapkan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini akan berlangsung dengan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan jurnalistik di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan pelaksanaan kompetisi akan diumumkan dalam waktu dekat.
Keputusan ini menunjukkan komitmen BNPT dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul, khususnya di bidang jurnalistik, sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan nasional melalui media dan informasi. (REP, S.H.)